Kelola stres Anda. Itu saran yang bagus, tetapi sulit kapan saja – dan wabah COVID-19 membuat gagasan mengelola stres menjadi lebih penting. Kekhawatiran tentang kesehatan Anda sendiri dan kesehatan orang-orang terkasih, ditambah dengan banyaknya informasi tentang peristiwa di seluruh dunia hanya menambah stres.
Dua hormon stres utama, kortisol dan adrenalin, dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Jadi belajar mengelola stres dapat mendukung dan meningkatkan sistem kekebalan untuk membantu Anda tetap sehat mungkin lebih penting sekarang daripada sebelumnya.
Berikut adalah lima cara ampuh yang dapat Anda ambil untuk mengelola stres dalam hidup Anda:
1. Latihan
Bahkan dengan perintah tinggal di rumah, olahraga di luar ruangan yang mengikuti pedoman jarak sosial tetap dianjurkan. Berjalan-jalan atau berlari, atau bekerja di luar di halaman! Meskipun tempat gym ditutup, mereka memposting latihan dan tips latihan di halaman Facebook mereka. Periksa mereka!
2. Rehat Sejenak dari Media Sosial dan Berita Tentang COVID-19
Dapatkan informasi yang Anda butuhkan, dan kemudian istirahat panjang untuk hari itu. Anda perlu tetap mendapat informasi, tetapi alur cerita yang konstan-beberapa nyata dan beberapa mungkin tidak-akan menambah stres Anda.
3. Terhubung Kembali dengan Aktivitas yang Anda Nikmati
Dengan lebih banyak waktu di rumah, ada waktu untuk menikmati aktivitas yang mungkin terlalu sibuk belakangan ini. Membaca, teka-teki dan permainan bersama keluarga, membuat kerajinan tangan, mendengarkan atau bermain musik dan menonton film adalah semua kegiatan yang dapat membantu mengurangi stres Anda. Untuk terhubung dengan orang lain, manfaatkan aplikasi sosial seperti Zoom, Skype, atau Facetime.
4. Terhubung Secara Spiritual untuk Menenangkan Pikiran Anda
Bagi sebagian orang, ini adalah doa untuk terhubung dengan kekuatan yang lebih besar dari diri mereka sendiri; bagi orang lain, itu adalah meditasi; dan untuk orang lain-dua-duanya. Cobalah 10 hingga 20 menit duduk diam sekali sehari atau sesuai kebutuhan. Tentukan titik fokus, seperti pernapasan Anda atau suara alam. Ketika pikiran Anda mulai mengembara dari titik fokus, bawa kembali ke suara atau pernapasan Anda. Jangan khawatir seberapa banyak pikiran Anda mengembara, tujuannya adalah untuk mempelajari kemampuan mengenali kapan pikiran Anda mengembara dan membawanya kembali ke titik fokus Anda. Ini membantu Anda belajar bagaimana menenangkan pikiran Anda. Baca: Pesona Raja Ampat Papua
5. Batasi Alkohol Anda
Meskipun alkohol bisa menggoda selama masa stres, sebenarnya hal itu membutuhkan beban psikologis dan fisik pada tubuh yang dapat mengintensifkan efek stres. Jangka pendek, ini dapat memberikan sedikit kelegaan, tetapi juga dapat menyebabkan tingkat kecemasan yang lebih tinggi saat memudar. Kecemasan akibat alkohol dapat berlangsung berjam-jam hingga sehari setelah minum. Sebagai obat penenang dan depresan, alkohol dapat meningkatkan perasaan depresi dan putus asa. Alkohol juga dapat menekan sistem kekebalan tubuh.