Psoriasis kuku adalah kondisi peradangan kronis yang dapat menyebabkan kuku menjadi rusak, menebal, rapuh, dan bahkan terlepas dari dasar kuku.
Bagi penderita psoriasis, menjaga kesehatan kuku adalah langkah penting untuk mencegah kekambuhan dan memperparah gejala.
Dalam artikel ini, kami sajikan 7 tips perawatan kuku dari para ahli dermatologi untuk membantu Anda meredakan psoriasis kuku dan melindungi kuku secara maksimal.
1. Potong Kuku Secara Teratur dan Jaga Tetap Pendek
Menjaga kuku tetap pendek merupakan langkah penting untuk:
- Mencegah kuku terlepas dari jari tangan atau kaki (onycholysis),
- Menghindari penumpukan debris atau kotoran di bawah kuku yang dapat memperparah psoriasis,
- Meminimalisir risiko cedera akibat kuku panjang yang rentan patah atau tersangkut.
Potong kuku dengan alat bersih dan tajam, dan hindari memotong terlalu dalam agar tidak melukai kulit di sekitar kuku.
2. Gunakan Sarung Tangan Saat Bekerja
Kontak langsung dengan air, bahan kimia rumah tangga, atau gesekan keras dapat memicu iritasi dan kambuhnya psoriasis kuku.
Saat melakukan aktivitas seperti mencuci piring, membersihkan rumah, berkebun, atau memperbaiki barang:
- Gunakan sarung tangan katun di dalam, dan
- Tambahkan sarung tangan vinil atau nitril di luar untuk perlindungan ekstra.
Sarung tangan lateks kurang dianjurkan karena tidak memberikan perlindungan optimal terhadap kuku dan bisa menyebabkan alergi pada beberapa orang.
3. Rutin Melembapkan Tangan dan Kuku
Kulit dan kuku yang kering lebih rentan terhadap keretakan dan iritasi. Gunakan pelembap setiap kali selesai mencuci tangan dan setelah mandi, terutama dalam 3 menit pertama untuk mengunci kelembapan. Pilih:
- Krim atau salep kental yang kaya akan kandungan pelembap seperti urea, gliserin, shea butter, atau petrolatum.
Gunakan secara rutin, terutama sebelum tidur, untuk hasil maksimal.
4. Jangan Mengutak-atik Kutikula
Mendorong atau memotong kutikula dapat menyebabkan luka mikro atau infeksi, yang bisa memicu gejala psoriasis melalui fenomena Koebner (reaksi di mana psoriasis muncul di area yang terluka). Sebaiknya:
- Biarkan kutikula alami,
- Gunakan minyak kutikula untuk menjaga kelembapan area sekitarnya.
5. Hindari Kebiasaan Menggigit Kuku
Menggigit kuku bukan hanya merusak tampilan, tapi juga dapat memperburuk kondisi psoriasis karena:
- Meningkatkan risiko infeksi kuku,
- Menyebabkan luka kecil di sekitar kuku,
- Menstimulasi peradangan pada kuku dan kulit di sekitarnya.
Jika sulit menghilangkan kebiasaan ini, pertimbangkan penggunaan pernis pahit yang dijual bebas.
6. Jangan Mengikis Penumpukan di Bawah Kuku
Psoriasis kuku seringkali menyebabkan penumpukan keratin di bawah kuku. Meski menggoda untuk mengikisnya, tindakan ini justru bisa:
- Melonggarkan kuku dari dasarnya,
- Memperbesar risiko infeksi.
Lebih baik biarkan pengobatan bekerja secara bertahap untuk mengurangi penumpukan secara alami.
7. Hindari Kuku Palsu dan Produk yang Kasar
Kuku palsu dapat menyebabkan tekanan berlebihan dan membuat kuku lebih mudah terlepas. Selain itu, lem kuku yang digunakan bisa menimbulkan reaksi alergi atau iritasi. Sebagai gantinya:
- Gunakan cat kuku ringan tanpa bahan keras seperti formaldehida atau toluena,
- Pilih penggosokan kuku yang lembut untuk menjaga permukaan tetap halus dan bersih.
Cat kuku juga dapat digunakan untuk menyembunyikan pitting (lubang-lubang kecil pada permukaan kuku) yang umum terjadi pada psoriasis kuku.
Perawatan psoriasis kuku membutuhkan kesabaran dan konsistensi. Kombinasi antara pengobatan medis dari dokter dan kebiasaan perawatan kuku yang tepat dapat membantu Anda mengelola kondisi ini dengan lebih baik.
Dengan mengikuti 7 tips di atas, Anda bisa:
- Mengurangi risiko kekambuhan,
- Menjaga kuku tetap sehat dan kuat,
- Mendukung hasil maksimal dari terapi psoriasis kuku.
Jika gejala tak kunjung membaik, jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter spesialis kulit agar mendapatkan penanganan yang sesuai, seperti penggunaan kortikosteroid topikal, terapi cahaya, atau obat sistemik.