Kulit Bruntusan: Masalah Sepele yang Butuh Perawatan Serius
Bruntusan adalah kondisi di mana permukaan kulit terasa kasar atau tidak rata akibat adanya komedo, clogged pores, atau peradangan ringan.
Meskipun tidak separah jerawat meradang, kulit berbruntusan tetap mengganggu penampilan dan kenyamanan.
Banyak orang bingung memilih produk skincare yang tepat karena khawatir justru memperparah kondisi kulit.
Untuk mengatasinya, kamu butuh rangkaian skincare harian yang lembut namun efektif, dimulai dari pembersih wajah (cleanser) hingga pelembap (moisturizer).
Yuk, ikuti panduan skincare routine berikut ini untuk membantu membersihkan dan menenangkan kulit bruntusan secara optimal.
1. Cleanser: Pilih yang Lembut dan Non-Komendogenik
Membersihkan wajah secara menyeluruh adalah langkah dasar yang sangat penting. Pembersih yang tepat membantu mengangkat kotoran, minyak, dan sisa makeup yang bisa menyumbat pori-pori.
Rekomendasi bahan cleanser untuk kulit bruntusan:
- Salicylic Acid (BHA): Membersihkan pori hingga ke dalam dan membantu mengangkat sel kulit mati.
- Tea Tree Oil: Membantu melawan bakteri penyebab jerawat dan menenangkan peradangan ringan.
- Centella Asiatica atau Green Tea: Cocok untuk kulit sensitif karena efek soothing-nya.
Gunakan cleanser dua kali sehari (pagi dan malam) dengan gerakan lembut, tanpa menggosok terlalu keras.
2. Toner: Seimbangkan pH dan Persiapan Kulit
Toner membantu menyeimbangkan pH kulit setelah mencuci muka dan mempersiapkan kulit untuk menyerap produk berikutnya.
Pilih toner yang:
- Bebas alkohol dan fragrance,
- Mengandung bahan eksfoliator ringan seperti PHA atau Lactic Acid (untuk pemula),
- Atau hydrating toner dengan Hyaluronic Acid untuk menjaga kelembapan kulit.
Gunakan kapas atau telapak tangan, tepuk ringan ke wajah, dan hindari menggosok.
3. Serum: Fokus pada Perbaikan Tekstur dan Anti-Inflamasi
Serum mengandung bahan aktif dengan konsentrasi tinggi yang menargetkan permasalahan spesifik, seperti bruntusan.
Kandungan serum yang cocok untuk kulit bruntusan:
- Niacinamide 5–10%: Mengontrol minyak dan meredakan kemerahan.
- Zinc PCA: Mengurangi produksi sebum dan anti-inflamasi.
- Azelaic Acid: Membersihkan pori, meratakan tekstur kulit, dan aman untuk kulit sensitif.
- Retinol (pemula bisa pilih turunan ringan): Mempercepat regenerasi kulit.
Gunakan di malam hari dan pastikan kulit dalam kondisi kering sebelum aplikasi serum berbasis acid.
4. Moisturizer: Jangan Lewatkan Tahap Mengunci Hidrasi
Kulit bruntusan tetap membutuhkan kelembapan yang cukup agar skin barrier tetap kuat. Pelembap membantu mencegah dehidrasi dan peradangan lebih lanjut.
Moisturizer yang direkomendasikan:
- Gel-based atau water-based untuk kulit berminyak dan kombinasi,
- Mengandung Ceramide, Squalane, atau Panthenol untuk memperbaiki skin barrier,
- Non-komedogenik dan bebas alkohol serta parfum.
Gunakan moisturizer pagi dan malam hari, terutama setelah penggunaan serum atau treatment acid.
5. Sunscreen (Pagi Hari): Perlindungan dari Paparan UV
Sinar UV bisa memperparah kondisi bruntusan dan membuat kulit semakin sensitif. Sunscreen adalah must-have item setiap pagi, bahkan saat di rumah.
Pilih sunscreen:
- SPF minimal 30 dengan bahan ringan (chemical atau hybrid sunscreen),
- Non-komedogenik dan tidak menyumbat pori,
- Mengandung antioksidan untuk perlindungan ekstra.
Aplikasikan sunscreen 15 menit sebelum keluar rumah dan ulangi setiap 2–3 jam jika terpapar sinar matahari langsung.
Opsional: Eksfoliasi dan Masker (1–2 Kali Seminggu)
Eksfoliasi:
- Gunakan eksfoliator kimia seperti AHA/BHA seminggu sekali untuk membersihkan sel kulit mati.
- Hindari scrub kasar yang dapat mengiritasi kulit berbruntusan.
Masker:
- Gunakan clay mask untuk menyerap minyak dan membersihkan pori-pori.
- Gunakan sheet mask soothing (berbahan centella atau calendula) jika kulit terasa sensitif.
Tips Tambahan untuk Atasi Kulit Berbruntusan:
- Jangan memencet bruntusan! Ini bisa memperburuk inflamasi.
- Ganti sarung bantal 2–3 kali seminggu untuk menghindari penumpukan bakteri.
- Jaga kebersihan tangan dan hindari menyentuh wajah terlalu sering.
- Perhatikan pola makan: kurangi konsumsi gula dan produk susu jika kulit mudah berjerawat.
- Tetap konsisten dalam rutinitas dan beri waktu minimal 2–4 minggu untuk melihat hasil nyata.
Mengatasi kulit berbruntusan tidak harus ribet, tapi harus tepat dan sabar.
Dengan memilih skincare yang sesuai – mulai dari cleanser, toner, serum, hingga moisturizer – kamu bisa mengembalikan kulit ke kondisi terbaiknya secara perlahan.
Ingat, setiap kulit butuh pendekatan berbeda. Dengarkan kulitmu dan hindari tergoda coba-coba produk baru tanpa pemahaman yang cukup.