7 Kuliner Khas Kerinci, Jelajahi Cita Rasa Autentik dari Kaki Gunung Kerinci

Hannah M

Kuliner Khas Kerinci, Jelajahi Cita Rasa Autentik dari Kaki Gunung Kerinci
Foto: Si Hanih/X https://x.com/melanieppuchino

Temukan kenikmatan kuliner khas Kerinci seperti gulai ikan semah, lemang kantong semar, dan dodol kentang, yang menggoda selera dan sempurna untuk menemani petualangan Anda.

Kerinci, selain dikenal karena keindahan alamnya yang menakjubkan seperti Gunung Kerinci dan Danau Kerinci, juga memiliki kuliner tradisional yang begitu memikat. Berkunjung ke Kerinci tidak akan lengkap tanpa mencicipi berbagai makanan khas yang kaya cita rasa.

Kuliner di sini banyak terpengaruh oleh beragam budaya, mulai dari pedasnya Sumatra Barat hingga nuansa Jawa yang berasal dari sejarah masa lalu, ketika banyak kuli perkebunan teh dibawa ke Kayu Aro dari Jawa.

Berikut adalah beberapa hidangan khas Kerinci yang harus Anda coba saat berada di daerah ini.

1. Gulai Ikan Semah

Jika Anda seorang pendaki yang baru saja menyelesaikan perjalanan dari Gunung Kerinci, gulai ikan semah adalah hidangan yang tepat untuk mengembalikan energi.

Ikan semah, yang hidup di Sungai Batang Merangin dan Danau Kerinci, adalah jenis ikan air tawar dengan daging yang tebal dan lembut.

Gulai ini dimasak dengan santan dan bumbu rempah-rempah seperti cabai rawit, jahe, lengkuas, bawang merah, dan bawang putih, menciptakan cita rasa gurih pedas yang sempurna.

Uniknya, ikan semah dapat tumbuh besar hingga mencapai satu meter di beberapa tempat. Tekstur dagingnya yang padat dan lezat membuat Daftar Makanan Khas Jambi menjadi favorit para wisatawan yang datang ke Kerinci, terutama setelah mendaki gunung.

Baca Juga:  Makanan Khas Jambi yang Wajib Kamu Coba

2. Ondol-ondol Kacang Merah

Ondol-ondol kacang merah adalah jajanan khas dari Kayu Aro yang mendapat pengaruh kuat dari kuliner Jawa. Ini adalah makanan ringan yang terbuat dari kacang merah yang banyak ditanam di daerah tersebut.

Setelah kacang merah direbus dan digiling kasar, bahan ini kemudian dicampur dengan gula merah dan kelapa parut, dibentuk menjadi bola-bola kecil, lalu digoreng hingga berwarna kecokelatan.

Camilan ini memiliki tekstur renyah di luar namun lembut di dalam, dengan rasa manis yang menggugah selera. Ondol-ondol kacang merah adalah pilihan tepat untuk Anda yang ingin menikmati camilan tradisional sambil bersantai di sekitar perkebunan teh Kayu Aro.

3. Lemang Kantong Semar

Lemang adalah makanan tradisional yang sangat populer di Sumatra, dan di Kerinci, lemang ini memiliki versi yang unik. Di sini, lemang dibungkus menggunakan tanaman kantong semar yang tumbuh di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat.

Penggunaan kantong semar sebagai bungkus memberikan aroma khas yang membuat lemang ini lebih harum dan gurih dibandingkan lemang biasa.

Lemang kantong semar dibuat dari beras ketan yang dicampur dengan santan, kemudian dikukus hingga matang. Lemang ini sering dinikmati dengan saus kacang atau gulai, dan biasanya disajikan dalam acara adat seperti Kenduri Adat Sko yang diadakan setiap tahun.

4. Dendeng Batokok

Meskipun dendeng batokok berasal dari Minangkabau, makanan ini telah diadaptasi oleh masyarakat Kerinci dengan tambahan cita rasa lokal.

Baca Juga:  Kuliner Khas Lombok Eksplorasi Rasa yang Menggugah Lidah

Jika di Sumatra Barat dendeng batokok biasanya menggunakan cabai hijau, di Kerinci, dendeng ini dimasak dengan cabai merah lokal yang lebih pedas.

Selain daging sapi, dendeng batokok di Kerinci sering kali menggunakan daging rusa yang diiris tipis, lalu dipukul hingga empuk sebelum dibumbui dengan campuran cabai dan rempah-rempah.

Hidangan ini memiliki rasa pedas gurih yang menggugah selera, menjadikannya pilihan sempurna bagi pencinta makanan pedas.

5. Ketan Durian

Bagi para penggemar durian, ketan durian adalah sajian yang tak boleh dilewatkan. Hidangan ini terbuat dari beras ketan yang dimasak dengan santan, kemudian disajikan dengan daging durian segar.

Kombinasi antara ketan yang gurih dan durian yang manis menciptakan perpaduan rasa yang sangat memanjakan lidah.

Ketan durian ini biasanya disajikan sebagai hidangan penutup di berbagai acara atau dijual di pasar-pasar tradisional saat musim durian tiba. Keunikan dari hidangan ini terletak pada kualitas durian yang digunakan, yang sangat menentukan kelezatannya.

6. Air Sebuk Kawo

Minuman tradisional ini sudah dikenal sejak zaman kolonial Belanda dan hingga kini masih menjadi favorit penduduk lokal. Air Sebuk Kawo dibuat dari tunas muda pohon kopi yang dikeringkan dan kemudian diseduh dengan air panas, mirip dengan cara membuat teh.

Minuman ini dipercaya memiliki khasiat untuk memulihkan stamina dan menjaga tubuh tetap segar. Tidak heran jika banyak pendaki Gunung Kerinci yang mengonsumsinya sebelum atau sesudah pendakian.

Baca Juga:  Menjelajahi Keistimewaan Kuliner Khas Sulawesi Utara yang Lezat

Rasanya yang khas dan sedikit pahit membuat Air Sebuk Kawo cocok dinikmati di pagi hari atau sore hari yang sejuk.

7. Dodol Kentang

Salah satu oleh-oleh favorit dari Kerinci adalah dodol kentang. Berbeda dengan dodol pada umumnya yang menggunakan beras ketan, dodol khas Kerinci ini dibuat dari kentang granola yang ditanam di daerah pegunungan. Kentang granola dikenal karena teksturnya yang padat dan kualitasnya yang lebih tinggi.

Dodol kentang memiliki tekstur yang tidak terlalu lengket namun tetap legit, dengan rasa manis yang berasal dari campuran gula aren.

Selain varian rasa original, dodol kentang kini tersedia dalam berbagai rasa, seperti durian, pandan, dan nanas, yang membuatnya semakin populer di kalangan wisatawan.

Kuliner khas Kerinci tidak hanya menawarkan cita rasa yang lezat, tetapi juga mencerminkan tradisi dan budaya lokal yang kaya. Dari gulai ikan semah yang pedas gurih hingga lemang kantong semar yang unik, setiap makanan memiliki cerita dan sejarah tersendiri.

Jika Anda berencana mengunjungi kota ini, pastikan untuk mencicipi Makanan Bengkulu dan bawa pulang oleh-oleh yang akan membuat Anda selalu merindukan Kerinci.

Rekomendasi

Bagikan:

Tags