Setiap tahunnya, semakin banyak wanita yang didiagnosis menderita kanker payudara, dengan sekitar 1 dari 8 wanita terkena penyakit ini. Seiring meningkatnya jumlah kasus, banyak wanita yang mendapati diri mereka berada dalam situasi yang tidak pernah mereka duga sebelumnya.
Beberapa faktor seperti gaya hidup tidak sehat, stres, pola makan buruk, tidur yang tidak teratur, dan kehamilan di usia lanjut dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Mungkin beberapa dari faktor ini pernah terjadi pada Anda atau orang yang Anda cintai.
Kunci keberhasilan pengobatan kanker payudara terletak pada deteksi dini. Pencegahan dan diagnosis awal sangat penting untuk mencegah kematian yang tidak perlu. Sayangnya, banyak wanita yang mengabaikan tanda-tanda awal kanker payudara.
Berikut adalah enam gejala kanker payudara yang sering terlewatkan, namun sangat penting untuk diwaspadai.
1. Benjolan dan Simpul Keras
Salah satu gejala yang paling umum dari kanker payudara adalah munculnya benjolan atau simpul keras di payudara. Meski seringkali sulit dideteksi, pemeriksaan payudara secara teratur dapat membantu mengenali adanya perubahan.
Jika Anda menemukan benjolan atau simpul selama pemeriksaan mandiri, segera lakukan mammogram. Deteksi dini bisa menjadi penyelamat hidup.
2. Benjolan atau Simpul di Ketiak
Kelenjar getah bening di ketiak bisa menjadi tanda awal kanker payudara. Meski kelenjar getah bening dapat meradang karena infeksi, benjolan keras atau nyeri di ketiak bisa menandakan masalah yang lebih serius. Jika Anda merasakan simpul kecil di area ini, segera periksakan ke dokter.
3. Pengerasan Jaringan Payudara
Beberapa wanita mungkin tidak menemukan benjolan, namun merasakan adanya perbedaan pada tekstur jaringan payudara. Jaringan yang terasa lebih keras atau berbeda antara kedua payudara seringkali diabaikan karena dianggap sebagai tanda penuaan.
Namun, perbedaan ini bisa menjadi tanda awal kanker. Jangan ragu untuk memeriksakan diri jika Anda merasakan perubahan ini.
4. Perubahan pada Bentuk Puting
Puting yang normal harus menghadap ke luar. Jika Anda mendapati puting yang mulai tertarik ke dalam atau berubah arah, ini bisa menjadi tanda bahwa ada yang tidak beres.
Perubahan pada puting, bahkan yang terlihat kecil, harus diwaspadai dan segera diperiksakan.
5. Cairan Keluar dari Puting
Kecuali Anda sedang hamil atau menyusui, keluarnya cairan dari puting bukanlah hal yang normal. Jika Anda mendeteksi adanya cairan, terutama yang bercampur darah, ini merupakan tanda bahaya dan perlu segera diperiksa oleh dokter.
6. Perubahan Tekstur Kulit di Sekitar Payudara
Kulit payudara yang sehat biasanya lembut dan kenyal. Perubahan tekstur kulit seperti penebalan, pengerasan, atau munculnya lesung pipit di sekitar payudara bisa menjadi tanda peringatan kanker payudara. Jika Anda melihat perubahan seperti ini, segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Pentingnya Melakukan Pemeriksaan Payudara Secara Teratur
Pemeriksaan payudara sendiri adalah salah satu cara paling efektif untuk mendeteksi tanda-tanda awal kanker payudara.
Disarankan untuk melakukan pemeriksaan mandiri secara berkala dan mendukungnya dengan mammogram rutin serta tes medis lainnya untuk memantau perubahan pada payudara Anda.
Sayangnya, banyak wanita yang terlalu sibuk dengan pekerjaan, keluarga, dan aktivitas lainnya sehingga mengabaikan pemeriksaan kesehatan mereka.
Padahal, deteksi dini dapat menyelamatkan hidup dan mencegah perawatan yang lebih invasif di kemudian hari.
Sebagai wanita, menjaga kesehatan diri sendiri adalah hal yang penting, tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk keluarga. Kehilangan seseorang karena kanker payudara yang sebetulnya bisa dicegah adalah tragedi yang bisa dihindari.
Luangkan waktu untuk memprioritaskan kesehatan Anda, karena kesehatan adalah kunci untuk tetap berada di sisi orang-orang yang Anda cintai.