10 Fakta Menarik Menara Petronas, Dari Sejarah yang Kaya Hingga Desain Arsitektur Unik

Hannah M

Fakta Menarik Menara Petronas

Menara Petronas di Kuala Lumpur bukan hanya sebuah gedung tinggi, melainkan juga penuh dengan fakta menarik, sejarah yang kaya, dan desain arsitektur yang memukau.

Menara Petronas, yang terletak di pusat kota Kuala Lumpur, Malaysia, bukan hanya menjadi ikon arsitektur dunia, tetapi juga menyimpan berbagai fakta menarik yang menjadikannya lebih dari sekadar gedung tinggi.

Dikenal karena kemegahannya, Menara Petronas memiliki lebih banyak cerita di balik keindahannya.

Dari sejarah yang kaya, desain yang terinspirasi dari seni Islam, hingga kejadian-kejadian unik yang pernah terjadi di sana, berikut adalah sepuluh fakta menarik yang mungkin belum kamu ketahui tentang Menara Petronas.

1. Rumah untuk Perusahaan-perusahaan Besar Dunia

Meski sering dianggap sebagai hotel mewah atau pusat perbelanjaan, Menara Petronas sebenarnya adalah gedung perkantoran.

Gedung ini menjadi rumah bagi sejumlah perusahaan global yang terkenal, seperti Microsoft, Boeing, Bloomberg, Reuters, dan Accenture.

Selain itu, Wisata di Malaysia juga menyediakan berbagai fasilitas pendukung seperti aula konser dengan kapasitas 840 kursi, pusat seni, supermall, serta restoran kelas atas yang menawarkan pengalaman kuliner terbaik.

Keberadaan perusahaan-perusahaan besar dan fasilitas kelas dunia ini menjadikan Menara Petronas tidak hanya sebagai gedung tinggi, tetapi juga sebagai pusat bisnis dan hiburan yang hidup.

2. Jembatan Penghubungnya Bernama Skybridge

Menara Petronas dikenal dengan jembatan penghubungnya yang disebut Skybridge. Jembatan ini menghubungkan kedua menara di lantai 41 dan 42, tergantung di ketinggian 170 meter di atas permukaan tanah.

Keunikan Skybridge adalah desain fleksibel yang memungkinkan jembatan ini bergerak sedikit untuk menyesuaikan dengan goyangan menara yang disebabkan oleh angin atau faktor eksternal lainnya.

Desain ini mengurangi potensi kerusakan yang mungkin terjadi karena pergerakan yang dihasilkan oleh angin kencang, menjadikannya salah satu jembatan penghubung menara tertinggi dan teraman di dunia.

3. Proses Pembangunan yang Memakan Waktu 6 Tahun

Menara Petronas dibangun antara tahun 1993 hingga 1999, yang berarti membutuhkan waktu sekitar enam tahun untuk menyelesaikan pembangunan dua menara ini.

Pembangunan gedung ini melibatkan kerjasama internasional yang luas, dengan Hazama Corporation dari Jepang membangun Menara Petronas 1, dan Samsung Engineering & Construction dari Korea Selatan yang membangun Menara Petronas 2.

Desain arsitektur gedung ini berasal dari seorang arsitek asal Argentina, dengan konsultasi dari Kanada dan insinyur struktural dari Amerika Serikat.

Pembangunan yang rumit ini membutuhkan penggunaan teknologi terbaru dan bahan-bahan berkualitas tinggi untuk memastikan keamanan dan stabilitas menara.

4. Pernah Menjadi Gedung Tertinggi di Dunia

Pada masa kejayaannya, sebelum Burj Khalifa di Dubai mencatatkan rekor sebagai gedung tertinggi di dunia, Menara Petronas menjadi gedung tertinggi di dunia dari tahun 1998 hingga 2004.

Dengan tinggi mencapai 452 meter, Menara Petronas menjadi simbol kemajuan Malaysia. Sebagai gedung tertinggi, Menara Petronas tidak hanya menarik perhatian karena keindahan dan kemegahannya, tetapi juga menjadi destinasi wisata yang wajib dikunjungi.

Wisatawan bisa mengunjungi lantai 41 dan 42 dan menyeberang dari satu menara ke menara lainnya melalui Skybridge yang ikonik.

5. Desain Arsitektur yang Terinspirasi oleh Gaya Islami

Salah satu hal yang membedakan Menara Petronas dari gedung tinggi lainnya adalah desain arsitekturnya yang terinspirasi oleh elemen-elemen seni Islam.

Bentuk menara yang menyerupai bintang segi delapan mengadopsi pola geometris yang sering ditemukan dalam seni Islam klasik, yang melambangkan konsep kesatuan, stabilitas, dan harmoni.

Desain ini tidak hanya memperindah tampilan menara, tetapi juga memiliki makna filosofis yang mendalam, mencerminkan nilai-nilai yang dijunjung tinggi dalam ajaran Islam.

6. Aksi Nekad Memanjat Menara Petronas

Salah satu kejadian yang tak terlupakan adalah aksi nekat seorang pria asal Prancis, Alain Robert, yang mencoba memanjat Menara Petronas pada tahun 1997 tanpa menggunakan alat pengaman.

Dikenal dengan julukan “Spiderman”, Robert memanjat hingga mencapai lantai ke-60, tetapi aksinya akhirnya dihentikan oleh pihak berwajib.

Meskipun ia berhasil melakukan aksi tersebut, pria ini ditangkap dan kejadian tersebut tetap menjadi cerita ikonik yang menambah ketenaran Menara Petronas.

7. Sistem Parkir Otomatis yang Canggih

Menara Petronas tidak hanya dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern, tetapi juga dengan sistem parkir otomatis yang memungkinkan kendaraan parkir dengan sendirinya tanpa interaksi manual.

Sistem parkir otomatis ini membantu memaksimalkan penggunaan ruang parkir yang terbatas dan memudahkan para pengunjung dan pekerja yang menggunakan gedung untuk parkir tanpa perlu repot mencari tempat kosong.

Ini adalah salah satu inovasi teknologi yang digunakan di Menara Petronas untuk mendukung kenyamanan pengunjung dan penghuni gedung.

8. Jaringan Internet Super Cepat

Sebagai gedung yang menjadi rumah bagi berbagai perusahaan besar, Menara Petronas dilengkapi dengan jaringan internet super cepat untuk mendukung operasional perusahaan-perusahaan internasional di dalamnya.

Jaringan internet yang sangat cepat ini penting untuk memastikan kelancaran aktivitas bisnis yang dilakukan di dalam gedung, seperti transaksi finansial, komunikasi data, dan operasional yang membutuhkan koneksi yang stabil dan cepat.

Hal ini menjadikan Menara Petronas sebagai gedung yang siap mendukung teknologi dan inovasi di masa depan.

9. Desain Struktural yang Mampu Menahan Guncangan Gempa

Menara Petronas dirancang untuk mengatasi tantangan besar seperti guncangan gempa bumi, terutama karena letaknya yang berada di daerah yang rawan gempa.

Dengan struktur yang sangat kuat dan pondasi dalam yang kokoh, gedung ini mampu menahan gaya-gaya ekstrem yang mungkin ditimbulkan oleh gempa.

Desain struktural ini juga mengantisipasi pergerakan menara akibat angin kencang, yang membantu menjaga stabilitas dan keamanan gedung meskipun menghadapi kekuatan alam yang besar.

10. Simbol Kebanggaan Nasional Malaysia

Menara Petronas lebih dari sekadar sebuah gedung tinggi—ia adalah simbol kebanggaan nasional bagi rakyat Malaysia. Menara ini tidak hanya mencerminkan kemajuan teknologi dan arsitektur, tetapi juga budaya dan identitas negara.

Sebagai landmark utama di Kuala Lumpur, Menara Petronas sering digunakan dalam berbagai acara internasional, termasuk festival budaya, pameran, dan acara perayaan lainnya.

Selain itu, menara ini juga menjadi tujuan utama wisatawan yang datang ke Malaysia untuk merasakan keindahan arsitektur dan suasana di sekitar kawasan Menara Petronas.

Menara Petronas di Kuala Lumpur adalah lebih dari sekadar gedung tinggi yang megah. Dengan sejarah yang kaya, desain arsitektur yang unik, dan berbagai fasilitas canggih yang dimilikinya, Menara Petronas menawarkan lebih dari sekadar pemandangan spektakuler.

Dari Skybridge yang terkenal hingga kejadian-kejadian unik yang pernah terjadi, Menara Petronas adalah contoh nyata dari kemajuan teknologi dan budaya yang menyatu dalam satu bangunan.

Bagi siapa saja yang berkesempatan mengunjungi Tempat Wisata Kuala Lumpur, Menara Petronas adalah tempat yang tidak boleh dilewatkan untuk dijelajahi. Jangan lupa untuk mengabadikan momen terbaikmu saat berada di salah satu gedung paling ikonik di dunia ini!

Rekomendasi

Bagikan:

Tags