Temukan berbagai destinasi wisata religi di Klaten yang penuh makna spiritual, dari candi-candi bersejarah hingga makam para Wali Songo yang dihormati.
Klaten, sebuah kota yang terletak strategis di antara Yogyakarta dan Solo, menawarkan lebih dari sekadar pemandangan alam yang memukau. Di balik keindahan alamnya, Klaten juga memiliki berbagai destinasi wisata religi yang sarat akan nilai spiritual dan sejarah.
Mulai dari makam para wali hingga candi-candi megah, tempat-tempat ini menjadi magnet bagi wisatawan yang ingin mendalami makna religius dan sejarah budaya Jawa. Berikut adalah sembilan Objek Wisata Klaten yang wajib masuk dalam daftar kunjungan Anda.
1. Makam Sunan Bonang
Makam Sunan Bonang, yang berada di Desa Bonang, Kecamatan Wedi, adalah tempat ziarah yang sangat dihormati. Sunan Bonang merupakan salah satu Wali Songo, tokoh penting dalam penyebaran Islam di Jawa.
Setiap tahunnya, ribuan peziarah datang untuk berdoa dan mencari ketenangan di tempat peristirahatan terakhir sang wali ini. Selain untuk ziarah, suasana damai di sekitar makam juga sangat cocok bagi mereka yang ingin mencari ketenangan batin.
2. Candi Prambanan
Candi Prambanan merupakan salah satu situs warisan dunia UNESCO yang menjadi simbol kebesaran agama Hindu di Indonesia. Candi yang dibangun pada abad ke-9 ini adalah candi Hindu terbesar di Indonesia.
Arsitekturnya yang megah, lengkap dengan relief yang menceritakan epos Ramayana, membawa pengunjung pada pengalaman spiritual yang mendalam.
Candi Prambanan bukan hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga salah satu destinasi wisata religi yang menarik karena aura spiritual yang terasa kuat.
3. Masjid Agung Klaten
Masjid Agung Klaten merupakan salah satu masjid terbesar dan terindah di kota ini. Terletak di pusat kota, masjid ini menampilkan perpaduan arsitektur modern dan tradisional Jawa.
Dengan aula yang luas dan suasana yang khusyuk, masjid ini sering digunakan untuk berbagai kegiatan keagamaan, seperti pengajian dan salat berjamaah.
Bagi wisatawan, mengunjungi Masjid Agung Klaten adalah pengalaman yang memberikan kedamaian dan kesempatan untuk menyatu dengan kehidupan religius masyarakat setempat.
4. Makam Sunan Kalijaga
Makam Sunan Kalijaga terletak di Desa Kalitengah, Kecamatan Bayat, dan menjadi salah satu tempat ziarah yang paling ramai dikunjungi di Klaten. Sunan Kalijaga adalah Wali Songo yang terkenal dengan metode dakwahnya yang menggunakan seni dan budaya lokal.
Peziarah yang datang ke makam ini sering kali juga mengunjungi musala, kios oleh-oleh, serta menikmati keindahan alam di sekitarnya.
5. Goa Selarong
Goa Selarong terkenal sebagai tempat persembunyian Pangeran Diponegoro selama perang melawan Belanda. Tempat ini tidak hanya memiliki makna historis, tetapi juga nilai spiritual yang tinggi.
Suasana tenang di dalam goa memberikan ruang bagi pengunjung untuk merenung dan berdoa. Bagi mereka yang ingin menelusuri jejak perjuangan Pangeran Diponegoro, Goa Selarong adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi.
6. Candi Sewu
Candi Sewu merupakan candi Buddha yang lebih tua dari Candi Prambanan dan terletak hanya sekitar 800 meter dari Prambanan. Meskipun disebut “Candi Sewu” atau seribu candi, jumlah sebenarnya hanya 249 candi.
Kompleks candi ini menawarkan suasana yang damai dan menjadi tempat yang ideal untuk meditasi serta refleksi diri. Meskipun beberapa candi mengalami kerusakan akibat gempa, keindahan Candi Sewu tetap memikat bagi siapa pun yang berkunjung.
7. Masjid Agung Al Aqsa
Masjid Agung Al Aqsa merupakan salah satu masjid terbesar dan termegah di Klaten. Dibangun dengan gaya arsitektur Timur Tengah yang dipadukan dengan unsur Jawa, masjid ini memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan dan umat Muslim yang ingin beribadah.
Terletak di Jalan Solo-Jogja, masjid ini sering kali menjadi tempat persinggahan bagi para pelancong yang melintas. Menara-menaranya yang tinggi serta interior masjid yang menawan menambah khidmat suasana ibadah di sini.
8. Petilasan Sunan Kalijaga
Petilasan Sunan Kalijaga, yang terletak di Dukuh Sepi, Desa Barepan, merupakan tempat di mana Sunan Kalijaga konon pernah melakukan salat.
Batu yang digunakan sebagai alas salat sang wali ini menjadi daya tarik bagi pengunjung yang ingin merasakan jejak spiritual Sunan Kalijaga.
Suasana di sekitar petilasan begitu tenang, cocok untuk merenung dan berdoa. Tempat ini menjadi bukti sejarah penyebaran Islam yang dilakukan Sunan Kalijaga di Jawa.
9. Makam Sunan Bayat (Ki Ageng Pandanaran)
Makam Sunan Bayat atau Ki Ageng Pandanaran terletak di Desa Paseban, Kecamatan Bayat. Sunan Bayat adalah tokoh penting dalam penyebaran Islam di Jawa dan murid dari Sunan Kalijaga.
Makam ini selalu ramai dikunjungi peziarah, terutama karena adanya dua gentong besar berukir naga yang dipercaya memiliki air berkah. Tradisi minum air dari gentong ini menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi para peziarah.
Klaten bukan hanya menawarkan destinasi wisata religi yang sarat makna, tetapi juga memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk menyelami nilai-nilai spiritual, sejarah, dan budaya.
Dengan mengunjungi sembilan tempat ini, Anda tidak hanya akan mendapatkan ketenangan batin, tetapi juga wawasan yang lebih dalam tentang penyebaran agama di tanah Jawa.
Wisata Tegal Hits menjadi pilihan ideal bagi siapa saja yang mencari pengalaman wisata religi yang lengkap dan penuh makna.