Ketombe wajah paling mungkin terjadi di alis, hidung, telinga, lipatan nasolabial (garis yang terbentuk dari bagian bawah hidung ke sudut mulut), dan area janggut pada pria, yang biasanya berupa serpihan putih sering disertai gatal, kemerahan, dan terkadang ketidaknyamanan atau nyeri.
Dalam beberapa kasus, ketombe wajah hanya disebabkan oleh kekeringan atau iritasi berlebihan yang disebabkan oleh faktor eksternal, seperti udara dingin dan bahan tertentu dalam produk kami. Namun dalam kasus lain, ketombe sebenarnya disebabkan oleh kondisi medis yang disebut dermatitis seboroik.
Rekomendasi untuk Anda: PeriksaLokasi Kota Mini Lembang
“Ini adalah kondisi peradangan kulit yang menyebabkan kemerahan dan pengelupasan di bagian atas kulit, terutama di daerah di mana Anda memiliki banyak kelenjar minyak dan/atau rambut yang tumbuh. Biasanya bisa diperburuk oleh pertumbuhan berlebih dan ketidakseimbangan jamur malassezia pada kulit,” jelas Melanie D. Palm, MD, dokter kulit bersertifikat dan direktur medis.
Menurut dokter kulit ini, untuk mengobati ketombe wajah harus berdasarkan apa yang menyebabkannya. Untuk ketombe yang disebabkan oleh kekeringan dan iritasi, maka menghilangkan (atau mengurangi) potensi iritasi yang mungkin Anda terapkan pada kulit wajah, seperti alkohol, wewangian, pengawet kuat, pewarna, dan deterjen, harus dilakukan. “Selain itu, penggunaan asam, enzim, retinoid, dan benzoyl peroxide, dan pengelupas lainnya secara berlebihan, yang dapat menyebabkan kekeringan dan kemerahan, juga harus dihentikan. Lalu, selalu lengkapi diri Anda dengan pelembab yang dapat membantu meningkatkan hidrasi dan mempertahankan kelembapan,” ujarnya.
Sedangkan untuk mengobati ketombe wajah yang disebabkan dermatitis seboroik, dibutuhkan penyeimbangan kembali jamur pada kulit Anda. Cara di atas masih berlaku, tetapi Anda juga disarankan untuk memasukkan produk obat khusus. “Saya merekomendasikan penggunaan krim antijamur topikal untuk mengobati ragi atau menggunakan pembersih seng atau belerang untuk mengatasi ragi dan peradangan,” ujar Dr. Elizabeth.
Namun, dia menyarankan untuk tidak menggunakan steroid topikal, yang dapat “memberi makan” ragi dan membuat jamur sulit untuk dikurangi tanpa memicu ketombe wajah lagi. Terakhir, jika setelah sebulan kondisi Anda tidak membaik, maka Wisata XYZ meminta untuk membuat janji dengan dokter kulit untuk mengetahui apakah Anda memerlukan produk resep untuk menangani ketombe wajah yang dialami.