Hubungan Antara Tidur dan Penuaan yang Sehat

Hubungan Antara Tidur dan Penuaan yang Sehat

Orang sering mendengar penyedia layanan kesehatan merekomendasikan tidur 8 jam per malam. Mengapa demikian? Tubuh manusia memiliki jam internal yang memberi tahu tubuh kapan harus tidur dan kapan harus tetap terjaga. Saat tidur, tubuh memasuki siklus REM. Siklus inilah dimana mimpi terjadi. Selama siklus REM, tubuh melakukan peremajaan dan bersiap untuk bangun. Saat orang mulai menua, siklus tidur berubah.

Kurang Tidur Berdampak Negatif pada Tubuh

Kurang tidur menyebabkan sejumlah masalah kesehatan. Orang dengan kurang tidur berisiko lebih besar terkena penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, penyakit ginjal, dan depresi. Kurang tidur juga dapat menyebabkan orang mengembangkan lingkaran hitam, jerawat, dan tanda fisik lain dari kesehatan yang buruk.

Apakah ada Hubungan Antara Tidur dan Penuaan?

Seiring bertambahnya usia seseorang, kebutuhan akan jumlah tidur tertentu tetap sama. Namun, mendapatkan tidur yang cukup bisa lebih sulit karena tuntutan kehidupan sehari-hari. Selain itu, orang tua cenderung tidur ringan yang tidak mengalami siklus REM sebanyak orang yang lebih muda. Orang yang berusia 65 tahun ke atas cenderung lebih sulit tidur. Masalah kesehatan tambahan menambah masalah. Gangguan tidur memengaruhi rentang perhatian, memori, suasana hati, dan fungsi fisik seseorang. Seiring bertambahnya usia, sikap terhadap tidur juga berubah. Banyak orang percaya insomnia hanyalah bagian dari proses penuaan. Ini tidak bisa jauh dari kebenaran. Orang dewasa yang lebih tua membutuhkan setidaknya 7 jam tidur setiap malam.

Baca Juga:  5 Rekomendasi Base Makeup Sekaligus Sunscreen untuk Wajah Lebih Glowing

Penuaan yang Sehat

Tidur adalah salah satu bahan utama untuk menjalani hidup yang sehat dan produktif. Faktor eksternal tertentu dapat memengaruhi lansia dan memengaruhi pola tidur. Beberapa faktor tersebut adalah:

  • Kecemasan / depresi
  • Pengobatan
  • Sakit kronis
  • Menurunkan produksi melatonin

Mengubah Pola Tidur

Orang dengan kesulitan tidur dapat mengevaluasi kebiasaan gaya hidup untuk menentukan apakah salah satu dari faktor-faktor ini berdampak negatif pada pola tidur. Sebagian besar pergantian sel tubuh terjadi pada malam hari saat tubuh sedang istirahat. Pola tidur yang mengganggu memengaruhi kemampuan tubuh untuk berfungsi secara normal yang berujung pada masalah kesehatan yang serius.

Berapa Banyak Waktu Tidur yang Anda Butuhkan?

Seorang dokter akan dapat memeriksa pasien untuk menentukan apakah pasien memiliki pola tidur yang teratur atau tidak teratur. Dokter juga dapat memberikan saran pasien untuk membuat jadwal tidur kediri. Bicaralah dengan Dokter dan jadwalkan janji untuk membahas masalah tidur Anda.